Jumat, 26 Maret 2010

IBD bab 4

BAB IV
MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih
W,J.S. Poerwadarminta, dalam kamus umum bahasa Indonesia mengungkapkan cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sangat kasih atau tertarik hatinya. Dan kasih sebagai perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Dr. Abdullah Nasih Ulwan mengungkapkan Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang unutuk mencintai kekasihnya dengan penuhgairah,lembut,dan kasih sayang.
Menurut Dr.Sarlito W.Sarwono cinta memiliki 3 unsur ,yaitu :
a. Keterikatan (Cinta Setia), perasaan untuk hanya bersama dia,segala preoritas untuk dia,tidak mau pergi kecuali
dengan dia.
b. Keintiman (Cinta Saudara), kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan antara dua orang yang tak
berjarak
c. Kemesraaan (Cinta Rayuan), berupa sikap dan kebiasaan yang timbul akibat rasa rindu sehingga mengakibatkan
seseirang ingin dikasihi.
3 Tingkatan cinta
Tingkat tinggi : Allah dan Rasulnya
Tingkat menengah : Orang tua,anak,saudara,istri/suami,dan kerabat
Tingkat rendah : Keluarga,kerabat,harta,tempat tinggal
Cinta tingkat rendah adalah cinta yang paling keji,hina. Contohnya:
Cinta kepada thaqut (syetan)
Cinta berdasarkan hawa nafsu
Cinta lebih mengutamakan kecintaan kepada orang tua,anak,istri,perniagaan,dantempat tinggal
Beberapa hikama cinta, diantaranya ialah
Cinta sebagai ujian berat dan pahit dalam kehidupan manusia
Pendorong dan pembangkit terbesar di dalam melestarikan lingkungan.
Faktor utama dalam kelanjutan hidup manusia
Merupakan pengikat yang palling kuat di dalam hubungan

Cinta Menurut Ajaran Agama
Cinta Diri (Qs. Al. Adiyat,100:8, Qs. Fushilat, 41:49), menjaga diri serta mengembangkan potensi dalam dirinya untuk menuju kesuksesan atau kesenangan
Cinta kepada sesama manusia, sikap membatasi rasa cinta terhadap diri sendiri 9egoisme) dan mulai memperhatikan kehidupan sekitar atau lingkungannya.
Cinta seksual, dorongan seksual dan hal faktor primer dalam kelangsungan hidup manusia untuk berkembang biak melalui hubungan suami istri
Cinta kebapakan, dorongan cinta dalam keluarga seperti antara ayah dan anak
Cinta kepada Allah, Puncak cinta manusia, yaitu kepada sang pencipta
Cinta kepada rasul, cinta pada tingkat kedua setelah Allah SWT.

Kasih Sayang
Pemberian kasih sayang dapat dibedakan berdasarkan hal – hal berikut :
a. Orang tua bersifat aktif,si anak bersifat pasif
b. Orang tua bersifat pasif,si anak bersifat aktif
c. Orang tua bersifat aktif si anak bersifat aktif
d. Orang tua bersifat pasif si anak bersifat pasif

Kemesraan
Hubungan yang akrab antara pria dan wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan dapat meninbulkan daya kreativitas manusia.dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.

Pemujaan
Manifestasi cinta manusia kepada Tuhan Yang maha Esa yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Tuhan adalah sang pencipta, tetapi tuhan dapat menghancurkan segalanya jika manusia mengabaikannya.

Belas Kasihan
Istilah belas kasihan untuk membedakan cinta kepada orang tua, sesama, dan kepada Tuhan YME
Dalam kehidupan sehari – hari, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk menunjukan sikap belas kasihan seperti pada yatim, piatu dsb. Dan semuanya tergantung pada situasi dan kondisi.


Cinta kasih Erotis
Merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari pada perbuatan kemauan keduanya, dan bersifat sementara
Meupakan salahsatu faktor yang diakibatkan dari rasa saling memiliki dan untuk mengatasi keterpisahan antara 2 individu berupa kesamaan minat terhadap sekitar serta mnghindarkan dari rasa keterpisahan

IBD bab 3

BAB III
KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN

Pendekatan Kesusastraan
IBD berasal atau bermula dari basic humanities yang di ambil dari bahasa Inggris “the humanities” yang berarti manusiasi, berbudaya dan halus.
Seni termasuk sastra yang penting dalam the humanities, karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normatif, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan
Sastra mempunyai peranan penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sehingga mudah berkomunikasi (penjabaran abstraksi)

IBD yang dihubungkan dengan Prosa
Prosa/narrative fiction/prose fiction/fiction ialah crita rekaan yang membentuk cerita dimana terdapat pemeran, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh sebuah imajinasi.
Prosa terbagi menjadi 2 yaitu prose lama dan prosa baru.
Prosa lama Prosa baru
Dongeng Cerpen (Cerita Pendek)
Hikayat roman/novel
Sejarah Boigrafi
epos Kisah
Cerita Pelipur lara Otobiografi

Nilai – Nilai Dalam Prosa
Prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Yang diantaranya ialah:
1.Prosa fiksi memberikan kesenangan
Pembaca dapat mengalami kejadian dengan imajinasi sehingga tau tempat kejadian
2. Prosa fiksi memberikan informasi
memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Memberikan warisan yang tiada henti bagi budaya bangsa
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi di masyarakat dengan banyak individu
Kaya sastra terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, sehigga pembaca mengerti nkeadaan jamannya pada saat itu
2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, lebih mengajak pembaca untuk merenung
IBD yang Dihubungkan dengan Puisi
Puisi merupakan media dan sumber belajar yang sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam buku Ilmu Budaya Dasar.
Sebuah puisi yang memiliki nilai Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi dibangun menggunakan:
1. Figura bahasa (figurative language)
Gaya bahasa yang digunakan dalam penuisan puisi
2. Kata-kata ambiquitas (makna ganda) sehingga puisi mengandung banyak makna
3. Kata-kata yang berjiwa
Penggunaan ilustrasi berupa suasana sehingga puisi dirasa hidup
4. Kata-kata konotatif, penambahan nilai rasa dan asosiasi pada pusi
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia, digunakan sebagai pengingat, pengalaman hidup
2. Puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual, menjelaskan pengalaman-pengalaman orang dalam puisi
3. Puisi dan keinsyafan sosial, memiliki kesadaran tentang peranan manusia sebagai makhluk sosial
Puisi merupakan sesuatu yang hidup dalam alam metafisis, suatu impian yang berkepribadian sehingga sukar dihayati isinya.

IBD bab 2

BAB II

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia

Manusia memegang peranan penting dalam kehidupan jika dilihat dari beberapa pandangan.

Pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia

a. Jasad : Struktur kasar manusia yang dapat dilihat diraba serta menempati ruang dan waktu.
b. Hayat : Unsur hidup manusia yang ditandai dengan adanya gerka ataupun aktifitas.
c. Ruh : Merupakan suatu unsur yang bersifat spiritual dan berhubungan langsung dengan Tuhan.
d. Nafs : Dalam pengertian diri / keakuan, ialah kesadaran/akal tentang diri sendiri

Sebagai suatu kepribadian, manusia mengandung tiga unsur yaitu:

a. ID : Struktur kepribadian yang paling dasar. Id berkaitan dengan insting dan dunia luar.
b. EGO : Struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dengan ID, sering disebut kepribadian “eksekutif”
c. SUPER EGO: Struktur kepribadian terakhir yang muncul pada usia sekitar 5 Tahun dan terbentuk dari lingkungn eksternal.

Hakekat Manusia

Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri atas unsur tubuh dan jiwa yang menjadikan suatu kesatuan yang utuh.

Makhluk paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya karena memiliki perasaan intelektual, estetis, etis, perasaan diri, sosial dan religius.

Manusia sebagai makhluk hayati dan budayawi

Makhluk yang terkait dengan lingkungan serta memilikikualitas dan martabak karena mampu bekerja dan berkarya.

Pengertian Kebudayaan

E.B Taylor : Kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.

Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi : semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

Sutan Takdir Alisyahbana : Manifestasi dari cara berfikir

Koentjaraningrat : Keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar
beserta keseluuhan dari hasil budi pekertinya

A.L Krober & C. Kluckhon : Manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas luasnya.

C.A Van Peursen : Manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja di tengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Unsur-Unsur Kebudayaan

C. Kluckhohn “Universal Categories of Culture” ada 7 unsur kebudayaan univresal:

a. Sistem Religi (Kepercayaan), Merpakan produk manusia sebagai makhluk religius

b. Sistem Organisasi Kemasyarakatan, merupakan unsur-unsur manusia yang tercipta sebagai makhluk sosial.

a. Sistem Pengetahuan, Merupakan produk manusia sebagai makhluk sapiens, yang berasal dari pemikiran sendiri.

b. Sistem Mata Pencaharian Hidup serta Sistem-sistem Ekonomi, Produk manusia sebagai makhluk economicus.

c. Sistem Teknologi dan Peralatan, Merupakan produk dari manusia sebagai makhluk faber yang bersumber dari pemikiran cerdas.

d. Bahasa, Merupakan produk dari manusia sebagai makhluk longuens yang mulanya terbentuk dari bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakn menjadi bahasa lisan.

e. Kesenian, Merupakan produk dari manusia sebagai makhluk aesteticus.

Wujud Kebudayaan

Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : bersifat sistem budaya dan bersifat abstrak.

Kompleks Aktifitas : Merupakan interaksi antar manusia yang bersifat konkret dan dapat diamati. Disebut juga sistem sosial

Wujud Sebagai Benda : Interaksi manusia yang tidak terlepas dari penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia dalam mencapai tujuan.

Orientasi Nilai Budaya

Hakekat Manusia : Hakekt hidup untuk setiap kebudayaan secara ekstrim

Hakekat Karya Manusia : Perbedaan kebudayaan pada diri manusia,

Hakekat Waktu Manusia : Hakekat terhadap kebudayaan manusia yang terdiri atas masa lalu dan masa kini

Hakekat Alam Manusia : Pemikiran tentang manuisa yang harus mengeksplorasi ataupun menyatu dengan alam

Hakekat Hubungan Manusia : Mementingkan hubungan manusia secara vertikal dan horisontal

Perubahan Kebudayaan

Terjadinya gerka perubahan kebudayaan disebabkan oleh :

a. Perubahan jumlah penduduk
b. Perubahan lingkungan hidup

Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidak Unsur Kebudayaan Baru

a. Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak
b. Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
c. Corak struktur sosial yang menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
d. Sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
e. Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis.

Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :

Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia