Selasa, 28 September 2010

Perintah Dasar Linux

Perintah dasar linux merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dalam menjalankan sistem operasi Linux. Salah satu perintah yang paling sering digunakan ialah perintah cd (change direktori)
Perintah cd digunakan untuk masuk keluar ataupun berpindah direktori. Seperti pada contoh di bawah ini
a.      Masuk pada suatu direktory
xhevta:~# cd /home
debian:/home#
perintah di atas artinya kita akan masuk pada direktory home. Perlu di ingatkan pada saat kita masuk pada direktory utama (root, home, var, dsb) lihat tulisan sebelimnya, Direktori Pada Linux. Maka kita harus menambahkan tanda “/” pada awal direktori ex: “/home”. Namun jika kita akan masuk pada direktori selanjutnya, kita tidak perlu menambahkan “/” pada nama direktori tersebut.

b.      Berpindah pada direktory lain
debian:/home# cd /etc
debian:/etc#
Pada perintah di atas maksudnya ialah kita hendak berpindah dari direktori “/home” ke direktori “/etc”

Selain perintah di atas, ada beberapa perintah yang sekiranya wajib dikuasai dan dimengerti oleh seorang user linux, diantaranya ialah:
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
xhevta:~# cd /home
debian:/home# ls  
menampilkan isi direktori root

2. cp : mengkopi file
xhevta:~# cp [source file] [target file]
Sebagai contoh, kita akan mengcopy file “dataku” dari direktori /home/user/documents/ menuju direktori /home/tkj/documents/. Maka kita dapat langsung menggunakan perintah di atas seperti terlihat pada contoh beriut ini.
xhevta:~# cp /home/user/documents/dataku /home/tkj/documents/dataku
Perintah diatas menunjukan bahwa file dataku yang terdapat pada direktori /home/user/documents akan di copy pada direktori /home/tkj/documents.

3. mv : memindahkan file
xhevta:~# mv [source file] [target file]
Sebagai contoh, kita akan mengcopy file “dataku” dari direktori /home/user/documents/ menuju direktori /home/tkj/documents/. Maka kita dapat langsung menggunakan perintah di atas seperti terlihat pada contoh beriut ini.
xhevta:~# mv /home/user/documents/dataku /home/tkj/documents/dataku
Perintah diatas menunjukan bahwa file dataku yang terdapat pada direktori /home/user/documents akan di pindahkan pada direktori /home/tkj/documents.

4. rm : menghapus file
xhevta:/home/user/documents# rm [nama file]
Contoh:
xhevta:/home/user/documents# rm dataku
     Perintah diatas menunjukan user akan menghapus file dataku

5. mkdir : membuat direktori
xhevta:~# mkdir [nama direktori]
Contoh:
xhevta:~# mkdir debian
Perintah diatas menunjukan user akan membuat direktori debian pada direktori utama.

6. rmdir : menghapus direktori
xhevta:~# rmdir [nama direktori]
Contoh:
xhevta:~# rmdir debian
Perintah diatas menunjukan user akan menghapus direktori debian pada direktori utama.

7. adduser : membuat user baru
xhevta:~# adduser [nama user]
xhevta:~# adduser newbie
Perintah diatas menunjukan user akan membuat user baru dengan nama newbie.

8. deluser : menghapus user
xhevta:~# adduser [nama user]
Contoh:
xhevta:~# adduser newbie
Perintah diatas menunjukan user akan membuat user baru dengan nama newbie.

9. passwd :mengubah password
xhevta:~# passwd
Perintah diatas menunjukan user akan mengganti password user yang sedang aktif.

10. ifconfig : melihat IP Address
Untuk melihat IP Address, kita dapat menggunakan perintah ifconfig
Seperti contoh di bawah ini.
xhevta:~# ifconfig
Akan tetapi, ifconfig juga dapat digunakan untuk merubah IP Address. Perhatikan langkah berikut:
xhevta:~# ifconfig [ethernet yang aktif] [IP baru yang akan dipakai]
Contoh
xhevta:~# ifconfig eth0 192.168.1.1
Perintah diatas menunjukan user akan membuat IP address 192.168.1.1
Akan tetapi, perubahan tersebut bersifat sementara. Untuk merubah IP Address secara permanen, kita dapat mengubahnya pada direktori /etc/network. Untuk cara konfigurasi IP Address tersebut, akan kita bahas pada bab selanjutnya.

11. clear : membersihkan layar
xhevta:~# clear
Perintah diatas menunjukan user membersihkan layar. Artinya layar yang tadinya penuh dengan segala konfigurasi, menjadi hilang dan hanya terdapat direktori utama pada bagian atas layar.
xhevta:~#
Tampilan layar setelah dibersihkan

12. halt : shutdown PC
Perintah ini hanya dapat dilakukan oleh super user (root) dan berfungsi untuk mematikan system / shutdown.
xhevta:~# halt

13. reboot : restart PC
Perintah ini berfungsi merestart PC
xhevta:~# reboot

14. /etc/init.d/ : restart service / paket
Perintah ini berfungsi untuk merestart service ataupun paket-paket instalasi pada Linux.
xhevta:~# /etc/init.d/[nama paket] {start/stop/restart}

Direktori pada linux

Sebagai seorang user / pengguna linux, ada baiknya kita tidak hanya bisa menggunakan Operatyng Sistemnya saja, Tetapi ada baiknya kita juga mengerti dan memahami isi dari Sistem Operasi tersebut. Berbeda halnya dengan Sistem Operasi Lain seperti, Sistem Operasi berbasis Windows maupun Mac OS. Pada Linux kita mengenal direktori. Dan beberapa Direktory yang terdapat pada sistem Linux diantaranya ialah.
§  /
Biasa disebut sebgai root direktory – sebuah direktory yang menempati posisi yang paling atas yang kemudian di ikuti oleh direktori – direktori lainnya.
§  /bin
Merupakan diektory yang berisi file binari (file executable) aplikasi yang ada di sistem operasi linux
§  /boot
Merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dan file-file yang berhubungan dengan proses booting
§  /dev
Merupakan direktory yang digunakan untuk konfigurasi berbagai device (hardware) seperti hard disk, usb, webcam Dll.
§  /etc
Merupakan direktory yang digunakan untuk menyimpan file – file konfigurasi sitem seperti konfigurasi aplikasi, jaringan, service Dll.
§  /home
Merupakan direktory user, di dalamnya terdapat konfigurasi – konfigurasi tentang user dan tempat meyimpan data untuk user, Document & Setting kalo di sistem operasi windows
§  /lib
Merupakan Direktory yang digunakan untuk tempat penyimpanan berbagai liblary yang digunakan system
§  /mnt
Digunakan untuk tempat mount point dari media seperti usb flashdisk, hardisk, CD/DVD Room , file sharing Dll.
§  /opt
merupakan direktori yang digunakna untuk menyimpan aplikasi tambahan diluar aplikasi bawaan dari distro
§  /proc
Merupakan direktory yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang proses system dan informasi tentang system
§  /root
Merupakan Home direktory dari user root (user administrator)
§  /sbin
Merupakan Direktory yang digunakan untuk penyimpanan file binary (executable) yang mana hanya file tersebut hanya bisa di eksekusi oleh Administrator System yang mana di sebut root
§  /usr
Merupakan direktory yang digunakan untuk penyimpanan konfiguasi aplikasi yang akan digunakan oleh user
§  /var
Merupakan direktory yang digunakan untuk penyimpanan Log system