MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
PERANAN BUDAYA LOKAL MEMPERKOKOH BUDAYA BANGSA
DISUSUN OLEH
ASEP SEPTIANA EFENDI
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : ILmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Tugas : Peranan Budaya Lokal Memperkokoh Budaya Bangsa
Kelas : 1KA26
Dateline Tugas : 06 Maret 2010
Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 06 Maret 2010
P E R N Y A T A A N
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapatkan nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
NPM | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
13109636 | ASEP SEPTIANA EFENDI | |
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah, Tugas makalah Ilmu Budaya Dasar dengan tema Peranan Budaya Lokal Memperkokoh Budaya Bangsa dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat sebagai salah satu materi yang dapat dijadikan bahan acuan bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dan mempelajari pokok Ilmu Budaya Indonesia, khususnya dalam hal Budaya dasar bangsa.
Peranan Budaya Lokal memang perlu digali dan dan kita pahami sebagai suatu tembok bagi kita untuk memperkokoh persatuan bangsa. Kenapa tidak, bangsa kita yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, tentu memiliki arti yang teramat luas. Diantaranya ialah keanekaragaman suku budaya bangsa, namun kita tetap satu, yaitu Indonesia. Dari pengertian di atas jelas bahwa peranan budaya lokal harus terus digali, dipelajari dan dipahami sebagai salah satu jalan memperkokoh budaya bangsa kita. Dengan beberapa penjelasan di atas, tentu akhirnya kita melihat peranan budaya lokal memperkokh budaya bangsa terhadap mahasisa di perguruan tinggi. Baik melalui pembahasan, diskusi ataupun melihat langsung obyek secara nyata. Hal yang ingin dicapai dari hal tersebut ialah, mahasiswa dapat lebih memahami arti pentingnya budaya lokal Indonesia. Serta dapat mengaplikasikan arti pentingnya kebudayaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam peyusunan makalah ini, penulis meenghadapi beberapa kesulitan dalam memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk makalah ini. Oleh karena itu, penulis menyadari makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Namun penulis berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik dalam penyusunan makalah Peranan Budaya Lokal Memperkokoh Budaya bangsa. Dengan harapan, makalah ini dapat berguna sebagai bahan materi Peranan Budaya Lokal. Lebih dari itu, diharapkan para pembaca dapat memahami dan mengerti arti pentingnya melestarikan kebudayaan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan distribusi dalam pembuatan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Terutama kepada Dosen mata kuliah lmu Budaya Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini. Penulispun memohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan pada penulisan makalah. Akhir kata Wassalamualaikum Wr, Wb.
Bekasi, Maret 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Pernyataan ..................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Tujuan ................................................................................. 2
1.3 Sasaran ............................................................................... 3
BAB II PERMASALAHAN
2.1 Permasalahan ...................................................................... 4
2.2 Analisis SWOT .................................................................... 5
a) Strengths (Kekuatan) ................................................... 5
b) Weaknesses (Kelemahan) ........................................... 5
c) Opportunities (Peluang) ................................................ 6
d) Threats (Tantangan) ..................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................... 8
3.2 Rekomendasi ........................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan merupakan suatu warisan yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Suatu warisan nenek moyang yang menggambarkan kisah masa lalu. Karena terkadang Latar belakang ataupun sejarah suatu bangsa dapat tercermin dari budaya bangsa itu sendiri. Di Indonesia sendiri, kita akan mendapati begitu banyak budaya bangsa dari tiap-tiap daerah.
Bangsa Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”. Dari semboyan itu kita dapat mengaplikasikannya pada materi yang akan dibahas kali ini. Yaitu kebudayaan. Kita tentu tahu kebudayaan lokal di Indonesia hampir tak dapat kita hitung jumlahnya. Akan tetapi, dari beragam kebudayaan tersebut, Justru menghasilkan kebudayaan baru yang disebut kebudayaan Nasional yang tentunya semakin memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.
Pada dasarnya budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu, buddhayah. Yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi (Budi atau akal) yang dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dengan kata lain kebudayaan merupakan suatu ekspresi dari hasil cipta, karsa dan karya manusia yang dihasilkan dari budi dan akal manusia.
Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang hrus dihormati dan dilestarikan oleh bangsa. Khususnya kebudayaan lokal yang menjadi warisan terbesar nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebudayaan agar tidak hilang dimakan waktu.
Peranan budaya lokal memperkokoh budaya bangsa. Kalimat tersebut saling terkait stu sama lain. Seperti telah dikutif dalam artikel Parsudi Suparlan yang isinya mengatakan bahwa potensi Indonesia sebagai negara multikultural, telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendefinisikan apa yang disebut kebudayaan bangsa, Definisi tersebut telah dibulatkan seperti yang tercantum pada pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
1.2 Tujuan
Dalam memahami dan mengartikan peranan kebudayaan lokal memperkokoh kebudayaan bangsa. Tentu dalam hal ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, salah satu diantaranya ialah:
a. Memahami arti pentingnya kebudayaan Indonesia
Kebudayaan lokal Indonesia memiliki peran yang amat penting, diantaranya ialah kebudayaan keramah tamahan Indonesia yang telah mengharumkan dan membawa nama Indonesia sehingga Indonesia dikenal oleh negara-negara di dunia. Oleh karena itu kita hrus memahami kebudayaan lokal kita agar tidak diambil oleh negara lain. Karena kebudayaan itu mahal harganya
b. Menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal Indonesai.
Seperti kita katahui bersama, dewasa ini kebudayaan lokal sepertinya sudah menjadi hal yang tidak lagi diperhatikan. Banyak kebudayaan yang perlahan hilang dimakan waktu. Lebih dari itu, banyak kebudayaan kita yang dengan sengaja di ambil oleh negara lain. Padahal kita ketahui bersama, bahwa kebudayaan itu salah satu akar untuk memperkokoh kesatuan bangsa. Oleh karena itu kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal kita.
c. Memperoleh manfaat dari kebudayaan tersebut.
Kebudayaan lokal Indonesia hampir hilang. Tentu itu menjadi pukulan berat bagi bangsa Indonesia. Padahal banyak manfaat yang dapat di ambil dari kebudayaan tersebut.
d. Memperkokoh budaya bangsa dan mempererat persatuan dan persatuan bangsa.
Hal utama yang ingin dicapai tentunya ialah dengankeberadaan budaya lokal tersebut dapat memperkokoh budaya bangsa sekaligus mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti yang terkandung dalam semboyan negara kita ”Bhineka Tunggal Ika”.
1.3 Sasaran
Sasaran utama dari makalah ini tentunya ialah agar kita memahami peranan budaya lokal tersebut. Betapa pentingnya budaya lokal untuk memperkokoh kebudayaan bangsa. Untuk itu, diharakan setelah membaca makalah ini, kita menjadi lebih memperhatikan kebudayaan kita. Terutama kebudayaan-kebudayaan yang hampir hilang. Kita harus tetap mempertahankan kebuayaan tersebut agar anak cucu kita dapat merasakan dan tahu kebudayaan – kebudayaan lokal Indonesia di kemudian hari.
BAB II
PERMASALAHAN
2.1 Permasalahan
Seperti telah kita ketahui bersama pada bab sebelumnya. Banyak kebudayaan Indonesia yang mulai hilang, bahkan lebih dari itu, beberapa kebudayaan kita telah dirampas oleh negara lain. Tentu hal itu menjadi cambuk bagi seluruh rakyat Indonesia. Betapa tidak, kebudayaan merupakan warisan nenek moyang yang harus kita jaga dan lestarikan keberadaannya. Bahkan kebudayaan-kebudayaan tersebut telah saling terkait satu sama lain yang menghasilkan satu kebudayaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, keanekaragaman kebudayaan Indonesia harus kita pertahankan sebagai salah satu kebanggan kita sebagai warga negara Indonesia. Namun sebelumitu, kita harus memberikan sedikit pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Karena salah satu faktor menurunnya kebudayaan Indonesia ialah hilangnya kesadaran masyarakat untuk melindungi kebudayaan tersebut.
Jika kita lihat lebih jauh, beberapa kebudayaan Indonesia di ambil dan dikuasai oleh negara lain. Tentunya hal itu merupakan salah satu jenis penjajahan. Mereka mengambil kebudayaan lokal Indonesia satu persatu dan membuat keropos kebudayaan bangsa kita. Sehingga dengan mudahnya mereka menguasai negara kita. Harusnya kita sadar akan hal tersebut. Mereka bukan semata mencuri kebudayaan kita. Tapi mereka menjajah kita.
2.2 Analisis SWOT
Dalam menyikapi peranan kebudayaan lokal terhadap budaya bangsa. Tentu kita dapat melihatnya melalui anaslisis SWOT yang terdiri atas Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
a. Strengths (Kekuatan)
Kekayaan budaya lokal Indonesia tentu menjadi salah satu kekuatan terbesar kita. Karena telah kita ketahui bersama. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, daerah meiliki lebih dari satu kebudayaa. Hal itu merupakan modal awal kita dalam memperkokoh kebudayaan bangsa.
Diantara keanekaragaman kebudayaan tersebut. Tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing sehingga memperkaya kebudayaan bangsa dengan beragam kebudayaan, mulai dari kebudayaan yang bersifat adat, maupun kebudayaan yang bersifat kesenian. Telah kita ketahui bersama, di tiap daerah memiliki baju adat, rumah, senjata, lagu bahkan tarian adat yang berbeda. Hal lain yang patut kita banggakan ialah kita memiliki banyak bahasa yang menjadikan kebudayaan Indonesia semakin kaya. Sungguh sesuatu yang tak ternilai harganya. Dan itu harus kita jaga dan lestarikan keberadaannya.
b. Weaknesses (Kelemahan)
Diantara keanekaragaman kebudayaan Indonesia yang tak terhitung jumlahnya. Tentu menyisakan satu dampak negatif yang tidak kita sadari keberadaanya. Seperti kita ketahui bersama. Jika kita hanyalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Dengan kata lain, tidak mungkin kita dapat mengetahui seluruh kebudayaan tersebut. Disitulah letak kelemahan kita. Karena terlalu banyaknya kebudayaan. Sehingga ada beberapa kebudayaan yang kurang diperhatikan. Menjdikan kebudayaan – kebudayaan tersebut hilang dimakan waktu.
Selain itu, Faktor lainnya ialah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebudayaan tersebut. Hal ini dikarenakan kebudayaan yang dinilai kuno dan tergantikan dengan kebudayaan modern yang bersifat canggih dengan teknologi yang semakin pesat. Sehingga membuat masyarakat mulai menyampingkan kebudayaan tersebut.
c. Opportunities (Peluang)
Jika dilihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan-kebudayaan tersebut. Sesungguhnya kebudayaan kita memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali dibangkitkan. Bahkan jika kita pandai menanggapi peluang tersebut, kitapun dapat memperoleh keuntungan dari hal itu. Seperti salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah. Kebudayaan – kebudayaan yang terdapat di daerah-daerah di Indonesia seperti, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Tangkuban Perahu, TMII merupakan beberapa contoh kebudayaan yang dapat menguntungkan kita semua. Hal tersebut menjadi identitas bangsa Indonesia di dunia internasional.
Selain itu, Sebenarnya kebudayaan kita belum hilang sepenuhnya. Karena diantara kita masih ada orang-oang terdahulu yang masih memegang erat kebudayaan tersebut. Hanya saja kita tidak menyadarinya dan terkesan enggan untuk mempelajarinya. Jika kita memiliki kesadaran lebih terhdap kebudayaan Indonesia. Tentunya kita harus memanfaatkan peluang tersebut untuk kembali mengangkat kebudayaan-kebudayaan Indonesia agar jangan sampai hilang.
d. Threats (Ancaman)
Ancaman utama masyarakat indonesia ialah masuknya kebudayaan asing dan kemajuan teknologi yang dipandang memberikan manfaat lebih bagi mereka. Masuknya kebudayaan asing lambat laun menggantikan norma-norma serta adat yang telah dulu melekat pada bangsa Indonesia. Bahkan dikhawatirkan jika mereka terlalu terbawa dalam perubahan tersebut tanpa adanya suatu filter terhadap kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk. Hal tersebut tentu akan merugikan bangsa kita sendiri.
Kemajuan teknologi yang begitu pesat memberikan ancaman tersendiri. Karena kita ketahui kebudayaan modern yang bersifat teknologi telah masuk kedalam seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mereka menganggap dengan teknologi, semuanya akan tersasa lebih mudah. Sehingga lambat laun menghasilkan generasi yang malas dan tidak mau berusaha. Dan lambat laun mengeser kebudayaan yang telah tertanam pada diri masing-masing sebagai warga negara ndonesia yang suka bekerja keras. Gotong royong dan kekeluargaan.
Ancaman lain ialah, dari segi penjajahan modern. Negara-negara lain kini tidak lagi menjajah dengan cara kekerasan, akan tetapi mereka menggunakan cara harus dengan menggerogoti suatu negara dari dalam. Salah satunya ialah menggerogoti kebudayaan suatu bangsa. Tentunya itu menjadi ancaman besar bagi suatu negara. Dan tigas kita semua untuk menghindari ancaman-ancaman yang dapat menghilangkan kebudayaan bangsa. Kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Setelah memahami peranan budaya lokal memperkokoh budaya bangsa pada bab-bab sebelumnya. Akhirnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai warga negara Indonesia. Kita harus turut menjaga, merawat dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Karena pada dasarnya kebudayaan tersebut ialah milik kita.
Selain itu, diperlukan kesadaran bagi seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kebudayaan tersebut agar jangan sampai hilang atau direbut oleh bangsa lain. Karena semua itu merupakan warisan nenek moyang kita. Dan kita harus menjaganya dan mawariskan pula pada anak cucu kita pada generasi selanjutnya. Karena keanekaragaman budaya bangsa merupakan harta berharga bagi kita semua.
3.2 Rekomendasi
Setelah mambaca kesimpulan – kesimpulan dari beberapa permaalahan tersebut. Akhirnya penulis membuat suatu rekomendasi untuk menyelesaikan ataupuan menangani masalah tersebut. Dengan harapan kebudayaan lokal Indonesia dapat terus dipertahankan untuk terus memperkokoh kebudayaan bangsa dan mempererat persatuan dan persatuan bangsa.
Beberapa rekomendasi yang dapat di ambil ialah sebagai berikut:
a. Perlunya Peningkatan Perhatian Terhadap Kebudayaan di Tiap-Tiap Daerah.
Maksudnya ialah, perlunya diadakan suatu badan khusus yang bertugas memperhatikan kebudayaan yang terdapat di daerahnya masing – masing. Dengan begitu, mereka dapat memfokuskan diri terhadap kebudayaan yang terdapat pada daerah tersebut. Hal ini tidak bukan merupakan langkah mubadzir, karena kita ketahui kebudayaan lokal merupakan tiang penyangga kebudayaan bangsa yang merupakan identitas bangsa Indonesia. Jadi kit juga perlu memberi perhatian khusus terhadap mereka.
b. Penghargaan Terhadap Budayawan yang Telah Menjaga dan Melestarikan Kebudayaan.
Telah kita ketahui bersama bahwa salah satu hilangnya kesadaran akan kebudayaan salah satunya ialah kurangnya penghargaan terhadap budayawan-budayawan yang telah menjaga kebudayaan Indonesia. Sehingga mereka enggan untuk mengikuti jejak para budayawan tersebut.
c. Peran Aktif Pemerintah Dalam Mempertahankan Kebudayaan Bangsa.
Salah satu cara lain yang dapat dilakukan ialah dengan peran aktif pemerintah dalam menyiarkan kebudayaan. Perlu diadakannya promosi, iklan layanan masyarakat yang lebih menyentuh sehingga mereka mau untuk berpartisipasi melestarikan kebudayaan bangsanya. Seperti Pekan Kebudayaan Nasional yang di adakan di Cirebon beberapa waktu lalu. Diharapkan event-event seperti itu lebih sering dilakukan agar mereka mau ikut serta berpartisipasi menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa.